Sampai di kandang, anak-anak HSJ disambut dengan lautan kambing yang lagi makan rumput.

”Huwaa.. itu kambing banyak amat..” kata Daiki terkagum-kagum.

”Kau norak sekali sih!” kata Hikaru.

”Yamachan!! Makin takut!! Kambingnya sangar..” bisik Chii dengan muka mau nangis.

”Lah.. darimana sangarnya?! Lucu kali... kucikucikuci..” kata Ryochan sambil ngelus salah satu kepala kambing.*kawaii*

”Nah, silahkan pilih kambingnya.. Kalo ada apa-apa silahkan tekan tombol ini.” Kata Ohno sambil nunjuk tombol yang dimaksud.

Ohno pun meninggalkan anak-anak HSJ dengan kambing-kambing.

”Huwaa.. Ohno kenapa pergi??!!” teriak Chii diantara kambing-kambing yang cengo.

”Wey, mending sekarang kita milih kambing dulu..” kata Yabu.

”Yosh,, Ayo berpencar!” kata Keito.

Anak-anak HSJ mulai berpencar. Tapi tiba-tiba..

”Lohloh.. kok kambingnya mulai ngerubunin aku?? Huwaa!! Tolooongg!!” teriak Ryochan.

”Mungkin mereka suka kali sama kamu Yamachan.” kata Yuto sekenanya.

”Atau mereka pikir kamu sodara jauhnya.” timpa Hikaru tanpa rasa bersalah.

”Huwaa.. tolong tekan tombol yang tadi dikasih tau Ohno!!” kata Ryochan penuh harap.

”Iyaiya.. aku tekan deh..”kata Inoo.

Inoo pun menekan tombol tersebut. Lalu, Ohno datang dari atas. *walah, kea bidadari aja.. bwahahahaha* Chii terlihat menahan teriakannya*wahahaha*.

”Ada yang bisa saya bantu?” tanya Ohno.

”Ehem.. tolong selamatkan teman saya dari kerubunan kambing itu..” kata Ryutaro dengan suara tetap diberat-beratkan.

Terlihat Ryochan yang mukanya udah pasrah banget. Ohno langsung mengusir kambing-kambing yang tadi ngerubunin Ryochan.

”Arigatou ne.. tombol itu sangat berguna..” kata Ryochan yang tetep menjaga ke-cool-annya sambil nepuk-nepuk pundak Ohno.

”Douitashimasu.. Bagaimana? Sudah dapat kambing yang diinginkan??” tanya Ohno.

”Oh.. sudah-sudah..”kata Yuya.

”Kalau begitu, kambing bisa dibawa dan pembayaran bisa dilakukan diluar” kata Ohno.

”Haik!” kata anak-anak HSJ serempak.Anak-anak HSJ keluar dari kandang kambing sambil membawa kambing-kambing yang akan dikurban. Sampai di tempat pembayaran..

”Wah.. kalian beli 10 kambing yo?! Jadi 96000 yen..” kata kakek joni yang ternyata jaga di tempat kasir. *Bener-bener tuh kakek, cinta amat sama duit!*

”I..I..Ini uangnya..”kata Inoo terbata-bata. Takut ketahuan kalo mereka nyamar.

”Oh.. Ok.. dihitung dulu yoo.. Tunggu.. You-you pada mirip bocah-bocah HSJ yoo.. Apa kalian sodaranya?” kata kakek joni sambil sibuk ngitungin duit.

Anak-anak HSJ langsung keringet dingin.

”Ehemm..b..bbukanbukan.. kita tidak ada hubungan dengan anak-anak HSJ itu..” kata Hikaru dengan muka stengah pucat.

”Sou.. ’cause bocah-bocah HSJ itu sudah memecahkan I punya vas. Mana mereka ngutang mulu lagi. Ckckck” kata Kakek Joni. *lah.. kok malah jadi kea engkoh2 glodok yoo.. wahahahaha XP*

”Eeee.. bagaimana uangnya pas?” tanya Ryutaro membelokan topik.

”Ohiya.. pas.. Arigatou sudah membeli kambing disini.. silahkan bawa pulang kambingnya. Kembali lagi bila ingin membeli kambing.” kata Kakek Joni.

”eee.. okok..” kata Yabu yang ingin cepat-cepat keluar mewakili anak-anak HSJ yang udah pada ga berani ngomong.

Anak-anak HSJ bergegas keluar dari Toko Super Johnny.

”Fyuuhh.. untung kaga ketahuan..” kata Daiki lega.

”Anou.. tolong aku doong!! Ini kambingnya bandel! Ga bisa diem!!” kata Chii yang tampak tertarik-tarik kambing.

”Walah,, kau sama kambing masa kuatan kambing??” kata Hikaru yang mulai meng-ijime Chii.

”Terserah lah..yang penting sekarang BANTU AKUU!!” teriak Chii yang mulai lari-lari ketarik-tarik kambing.

”okok.. serahkan pada Yamachan saja!” kata Yuya enteng sambil nunjuk ke Ryochan.

”laah.. kok aku??”tanya Ryochan yang kebingungan.

”karena kau yang paling dekat dengan kambing sampe2 kambing-kambing pada ngerubunin kamu”kata Keito.”aahh.. yasudahlah..”kata Ryochan mengalah.

Ryochan dengan sabar menenangkan kambingnya Chii. Daann.. Voilaa.. kambingnya anteng lagi. Benar-benar.. naluri kebinatangan Ryochan kakoii banget..*naluri kok kakoii?!*

”Nah.. kan kalo anteng enak.. pushpush... kucikuci..” kata Chii kegirangan.

”Hey!! Itu kambing bukan kucing!!” kata Ryochan.

“Yosh.. sekarang kita rawat kambing kita masing-masing sampe hari kurban dateng ya!!” kata Yabu.

”Haik!!” kata Anak-anak HSJ yang laen dengan penuh semangat.

Hari-hari anak-anak HSJ sekarang diwarnai dengan suara embee-an kambing. Abis mereka mandi, mereka mandiin kambing. Abis mereka makan, mereka nyuapin kambing makan. Sebelum tidur, mereka ngelonin kambing *walah*. Untungnya pas mereka konser, mereka kaga bawa kambing, kan repot..

Hari kurban pun datang..

”Kawan-kawan.. semua kambing sudah dibawa?”tanya Yabu mulai mengabsen.

”Sudaaahh..”kata anak-anak yang laen.

”Eeh.. itu kenapa kambingnya Chii ? Luka?”tanya Daiki kebingungan.

”Bukaann.. itu hiasan biar kambingnya lebih imut.. kawaii kaaann?!” kata Chii dengan mata berbinar-binar.

”..Kowaii..” kata anak HSJ yang lain dengan tampang suram. Chii tampak tertohok mendengar koor itu.

”itu juga kambingnya ryutaro pake baju karate.. haduhaduh..” kata Hikaru sambil geleng-geleng kepala.

”Oh.. kambingku abis ikut fashion kambing show! Menang loohh.. dapet duit lagi!!” kata Ryutaro dengan mata berbinar-binar.

”..Duiitt..”semua anak HSJ langsung ngiler.

”Hush.. langsung aja deh kita mulai nyembelih” kata Keito.

”Siapa duluan?”tanya Inoo.

”Kita hom-pim-pa aja deh..”usul Yuya.

”HOM-PIM-PA ALAIUM GAMBRENG, KAKE JONI PAKE BAJU ROMBENG”kata anak-anak HSJ serempak.

”Wah, gw duluan deh..”kata Hikaru pasrah.

”Yaudah, selanjutnya siapa?”tanya Yabu.

”Hom-pim-pa lagi!”kata Yuya.Anak-anak HSJ Hom-pim-pa lagi untuk memilih urutannya.

Setelah hom-pim-pa..

”Yosh.. minna!! Kambing yang pertama disembelih kambingnya Hikaru, dilanjutkan dengan kambingnya Inoo, Yuya, Ryutaro, Keito, Yuto, Kambing gw, Daiki, Chii, dan yang terakhir Yamachan. Mari kita mulai!!” kata Yabu.

Penyembelihan pun dimulai..

”dengan mengucap basmalah, kambing ini saya SEM-BE-LIH!” kata Hikaru *motong kambing ato motong pita peresmian mas?!*

Hikaru langsung memotong kambing tersebut. 1 kambing tersembelih..

Kambing ke2

”setelah sekian lama gw ngajarin ni kambing monyong-monyong.. akhirnya, dengan mengucap basmalah, kambing ini gw potong.”kata Inoo *ngapain lagi ngajarin kambing monyong??*.

Kambing ke3

”setelah sekian lama lo ngambil makanan gw, akhirnya lo gw sembelih!!” ”kata Ryutaro yang langsung motong kambingnya secepat kilat *sabar mas*.

Kambing ke5

”setelah kamu aku ajarin bahasa inggris, tapi I'm sorry, kamu aku sembelih ya” kata Keito *ngapain lagi ngajarin kambing bahasa inggris*.

Kambing ke6

”kau kambing yang merepotkan.. aku sembelih kaauuu!!” kata Yuto penuh semangat. *makanannya diembat mulu ya mas?!*.

Kambing ke7

”kambing, semoga dagingmu enak yaa..” kata Yabu *laper mas?!*

Kambing ke8

”weeesss.. kambing gw yang mamen!! Walaupun lo nyebelin dan bau, tapi biar lo bermanfaat, lo gw sembelih yoo..” kata Daiki *yoi dah mamen*.

Kambing ke9

“kambing, walaupun kamu suka nyeradak-nyeruduk, tapi kalo didandanin kamu kawaii deh..(¿?).. tapi mau gamau kamu aku sembelih ya.. gomeenn.. huhuhu..” kata Chii sambil nangis pas motong kambingnya *ada-ada aja kambing kawaii*.

Kambing terakhir..

“kambing, kamu aku sembelih yaa.. biar dagingmu nanti aku bagi-bagiin ke fakir miskin.. dan aku makan tentunya.. HWAHAHAHAHA..” kata Ryochan dengan kata-kata yang dirangkai sedemikian rupa sehingga tuh kambing mau disembelih.

Peristiwa berdarah (baca:motong kambing) selesai dengan menelan 10 korban jiwa (baca:kambing-kambing sembelih). Tak lupa mereka mambagi-bagikan daging kambing kepada warga sekitar.

Lalu..

”Yosh.. kita udah selese ngebagiin kambing, sekarang tinggal.. PESTA KAMBINGG!! Ayo siapa yang lari paling cepet dapet bagian paling banyaak!!” teriak Ryochan.

Semua anak HSJ lari mengejar Ryochan . Merekapun makan kambing dengan lahap. Benar-benar pengalaman kurban yang tak dapat dilupakan!!.

-The End-

yosh.. akhirnya selese juga nih ff gw post.. di Lets JUMP sih udah gw post pas idul adha..*ditimpuk*

ok.. ayo komennya ditunggu!!