Sambil belajar biologi, gw ngepost tentang bioteknologi ok!

Apasih Bioteknologi?
Bioteknologi adalah ilmu terapan yang mempelajari prinsip-prinsip ilmiah dengan menggunakan organisme atau bagian organisme untuk menghasilkan suatu produk yang digunakan untuk kepentingan manusia. Contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari adalah pemanfaatan berbagai mikroorganisme dalam pembuatan makanan fermentasi.

Bioteknologi Konvensional : dilakukan secara sederhana, tidak diproduksi dalam jumlah besar,
tidak menggunakan prinsip ilmiah
Contoh : tempe, oncom, kecap
Bioteknologi Modern : dilakukan dengan alat canggih, diproduksi dalam jumlah besar,
menggunakan prinsip ilmiah
Contoh : vaksin, obat, asam amino

Pemanfaatan Bioteknologi :
1. Mikroorganisme untuk menghasilkan bahan makanan
2. Mikroorganisme untuk menghasilkan Obat
3. Mikroorganisme untuk menghasilkan asam amino
4. Mikrooganisme untuk menghasilkan energi
5. Mikroorganisme untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
6. Mikroorganisme untuk mengatasi masalah pencemaran
7. Mikroorganisme untuk industri pertambangan

Kultur Jaringan, Hidroponik, dan Aeroponik

Kultur Jaringan adalah membiakkan bagian tanaman yang ditumbuhkan dalam media buatan sehingga tumbuh menjadi tanaman yang sempurna.
Keuntungannya:
-Dapat menghasilkan banyak tanaman baru dalam waktu singkat
-Dapat menghasilkan tanaman baru yang sifatnya sama dengan induknya
-Dapat menghasilkan tanaman baru yang bebas virus

Hidroponik adalah suatu cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah sebagai tempat menanam tanaman. Makanan tanaman diperoleh dari air.
Keuntungan:
-Tempat yang lebih sempit dapat ditanami tanaman yang lebih banyak
-Kualitas buah yang dihasilkan lebih baik
-Tidak tergantung dengan musim

Aeroponik merupakan modifikasi dari sistem hidroponik. Pada aeroponik tidak digunakan media apapun. Zat makanan diperoleh dari larutan nutrien yang disemprotkan ke akar.
Keuntungan:
-Lebih banyak menyerap Oksigen
-Tidak ada air yang hilang

Rekayasa Genetika

Rekayasa Genetika adalah suatu cara mengganti atau menambah DNA dari organisme lain ke susunan DNA asli dalam suatu sel dari suatu organisme. Contohnya:
1. Vaksin Hepatitis
2. Hormon Insulin
3. Antibodi Monoklonal
4. Penggabungan Protoplasma